Sunday, 26 November 2017

Jumlah dan Penempatan Silinder Motor

Jumlah silinder

Jika ditinjau dari jumlah silinder, motor bakar terbagi atas : motor bakar satu silinder dan motor dengan lebih dari satu silinder (2, 3, 4, 6, 8, dst).

Gambar 1 menunjukan motor bakar dengan 1 silinder dan gambar 2 menunjukan motor bakar dengan 4 silinder

Alasan motor dibuat lebih dari satu silinder
  • Motor lebih tenang, karena gaya penggerak poros engkol lebih merata.
  • Getaran kecil, karena gaya-gaya torak saling menyeimbangkan

Susunan Silinder 

Jika ditinjau dari susunan silinder, motor bakar torak dapat dibagi menjadi :

Sebaris

Silinder-silinder sebaris ditempatkan dalam sebuah deretan seperti terlihar pada gambar . Keuntungannya :
  • Konstruksi sederhana
  • Tak banyak getaran
  • Perawatan mudah
  • Bila jumlah silinder lebih dari 4 konstruksi terkesan panjang
  • Keseimbangan getaran jelek jika jumlah silinder kurang dari 4
Gambar Silinder Sebaris.

“V”

Motor bentuk “V” adalah motor yang silinder-silinder disusun dalam dua baris dengan medengan membentuk sudut satu sama membentuk sudut satu sama lain seoerti terlihat pada gambar berikut


Gambar. Silinder “V.”

Keuntungannya :
  • Konstruksi pendek untuk silinder banyak
  • Poros engkol sederhana ( dua batang torak pada satu pena )
  • Perlu 2 kolektor gas buang
  • Keseimbangan getaran lebih buruk dari motor sebaris

Boxer (tidur)

Adalah motor bakar torak yang silinder-silindernya dalam sebuah motro rata (Flat) ditempatkan sejajar betentangan seperti terlihat pada gambar 7.

Gambar Silinder Boxer.

Keuntungannya :
  • Konstruksi pendek dan rendah
  • Keseimbangan getaran lebih baik dari lainnya
  • Perlu 2 kolektor gas buang
  • Saluran isap panjang jika hanya satu karburator

0 komentar:

Post a Comment