Jumlah silinder
Jika ditinjau dari jumlah silinder, motor bakar terbagi atas : motor bakar satu silinder dan motor dengan lebih dari satu silinder (2, 3, 4, 6, 8, dst).Gambar 1 menunjukan motor bakar dengan 1 silinder dan gambar 2 menunjukan motor bakar dengan 4 silinder
Alasan motor dibuat lebih dari satu silinder
- Motor lebih tenang, karena gaya penggerak poros engkol lebih merata.
- Getaran kecil, karena gaya-gaya torak saling menyeimbangkan
Susunan Silinder
Jika ditinjau dari susunan silinder, motor bakar torak dapat dibagi menjadi :Sebaris
Silinder-silinder sebaris ditempatkan dalam sebuah deretan seperti terlihar pada gambar . Keuntungannya :- Konstruksi sederhana
- Tak banyak getaran
- Perawatan mudah
- Bila jumlah silinder lebih dari 4 konstruksi terkesan panjang
- Keseimbangan getaran jelek jika jumlah silinder kurang dari 4
Gambar Silinder Sebaris.
“V”
Motor bentuk “V” adalah motor yang silinder-silinder disusun dalam dua baris dengan medengan membentuk sudut satu sama membentuk sudut satu sama lain seoerti terlihat pada gambar berikut
Gambar. Silinder “V.”
Keuntungannya :
- Konstruksi pendek untuk silinder banyak
- Poros engkol sederhana ( dua batang torak pada satu pena )
- Perlu 2 kolektor gas buang
- Keseimbangan getaran lebih buruk dari motor sebaris
Boxer (tidur)
Adalah motor bakar torak yang silinder-silindernya dalam sebuah motro rata (Flat) ditempatkan sejajar betentangan seperti terlihat pada gambar 7.
Gambar Silinder Boxer.
Keuntungannya :
- Konstruksi pendek dan rendah
- Keseimbangan getaran lebih baik dari lainnya
- Perlu 2 kolektor gas buang
- Saluran isap panjang jika hanya satu karburator
0 komentar:
Post a Comment